SMPN 1 Pasarkemis Selenggarakan Santunan Anak Yatim Piatu sebagai Agenda Tahunan Sekolah
Tangerang, 1 Agustus 2025 – SMP Negeri 1 Pasarkemis kembali menyelenggarakan kegiatan Santunan Anak Yatim Piatu pada Jumat (01/08/2025). Kegiatan ini merupakan salah satu agenda rutin tahunan sekolah yang bertujuan menumbuhkan rasa empati dan solidaritas sosial di kalangan warga sekolah serta wujud kepedulian terhadap sesama.
Acara dilaksanakan di lapangan sekolah dan diikuti oleh seluruh siswa, guru, serta staf sekolah. Sebanyak 52 anak yatim piatu yang merupakan siswa-siswi dari kelas 7 sampai 9, menerima santunan berupa uang tunai, yang bertujuan untuk dapat membantu memenuhi kebutuhan akan perlengkapan sekolah dan kebutuhan pokok, yang diserahkan langsung oleh perwakilan guru dan kepala sekolah.
Dalam sambutan yang diwakili oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Dudung Ari Susanto, S.Pd., M.Pd., Kepala SMPN 1 Pasarkemis, Noor Hasanah, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga cara mendidik siswa untuk lebih peka terhadap lingkungan sosial mereka.
"Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa syukur, empati, dan semangat berbagi kepada seluruh siswa. Tidak hanya menjadi siswa yang cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial," ujar beliau.
Tak lupa juga beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada para donatur atas partisipasi mereka di dalam kegiatan ini.
“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para orang tua siswa, alumni, dan seluruh pihak yang telah memberikan donasi. Semoga kebaikan dan kepedulian ini menjadi amal jariyah yang membawa keberkahan,” tambahnya.
Kegiatan Santunan Anak Yatim Piatu juga diisi dengan tausiyah singkat serta pembacaan doa bersama. Suasana haru dan kekeluargaan terasa hangat sepanjang acara.
Melalui kegiatan ini, SMP Negeri 1 Pasarkemis terus berupaya menanamkan nilai-nilai kebaikan dan karakter positif pada siswa, sebagai bekal untuk menjadi generasi yang tidak hanya pintar, tetapi juga peduli dan berakhlak mulia.
